Begitukuat dan ‘ajaibnya’ kedudukan Pancasila sebagai kekuatan pemersatu, maka kegagalan upaya pemberontakan yang terakhir (G30S/PKI) pada 1 Oktober 1965 untuk seterusnya hari tersebut dijadikan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Bangsa Indonesia yang plural secara sosiologis m embutuhkan ideologi pemersatu Pancasila.
- Pancasila disebut sebagai dasar falsafah negara berarti Pancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Hal tersebut sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, khususnya alinea keempat yang berbunyi, "...maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Lantas, mengapa Pancasila dipilih menjadi dasar negara Indonesia?Baca juga Detik-detik Lahirnya Pancasila Pancasila berasal dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia Salah satu alasan Pancasila dipilih menjadi dasar negara Indonesia karena berasal dari nilai-nilai luhur budaya bangsa dan sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya registrasi kepribadian sendiri, tetapi juga pemberi arah bagi masa depan bangsa. Mengingkari cita-cita Pancasila sama artinya dengan mengingkari hakikat tujuan proklamasi serta revolusi Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai sila pertama, merupakan dasar yang kukuh untuk memberi ruang hidup kepada sifat religius bangsa Indonesia. Sila ini jugamerupakan jaminan akan adanya kebebasan beragama. Cita-cita peri kemanusiaan pada sila kedua menggambarkan watak bangsa Indonesia yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Sila ini merupakan jaminan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi martabat manusia tanpa melihat perbedaan ras, jenis kelamin, dan keturunan. Cita-cita kedaulatan rakyat merupakan penegasan dari sistem kehidupan bangsa yang didasarkan atas musyawarah, mufakat, dan gotong royong yang dipimpin oleh hasrat pengabdian terhadap kepentingan bersama. Cita-cita keadilan sosial menghendaki terciptanya kemakmuran rakyat secara adil dan merata. Baca juga Penerapan Pancasila sebagai Dasar Negara pada Awal Kemerdekaan Fungsi Pancasila sebagai dasar negara Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum atau memiliki fungsi yang bersifat yuridis ketatanegaraan. Pancasila bersifat sosiologis, yang berarti mempunyai fungsi sebagai pengatur kehidupan kemasyarakatan. Pancasila bersifat etis dan filosofis, yang berarti mempunyai fungsi sebagai pengatur tingkah laku dan cara mencari kebenaran. Referensi Tim Penyusun Revisi Naskah Komprehensif Perubahan UUD 1945. 2010. Naskah Komprehensif Perubahan UUD 1945 - Buku II. Jakarta Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.SEJAKbergulir Orde Reformasi hingga kini, Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia masih mengundang pro dan kontra. Setelah diperingati pada 1 Juni kemarin, demam diskusi Pancasila kini cukup tinggi. KH. Cholil Ridwan, Lc, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan, Pancasila hanyalah sebagai kendaraan sementara, bukan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pancasila sebagai ideologi artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan. Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan itu, pancasila sebagai ideologi negara juga bermakna menjadikan pancasila sebagai cita-cita atau visi. Hal ini tentunya berlaku untuk pemerintah dan seluruh warga negara. Pengertian ini juga ada di dalam Ketetapan MPR Tahun 1998 Pasal 1 yang bunyinya"Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara". sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia juga memiliki makna sebagai berikut Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita yang hendak dicapai menjadi pedoman hidup dalam penyelenggaraan disepakati bersama dan digunakan sebagai prinsip yang dipegang teguh dan menjadi sarana pemersatu bangsa yang terkandung dalam pancasila digunakan sebagai ideologi nasional bangsa Indonesia. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa pancasila yang digunakan sebagai ideologi negara memiliki peranan atau fungsi yaituSarana pemersatu bangsa dan mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai motivasi untuk menjaga dan memajukan jati diri bangsa jalan serta mengawasi dalam upaya mewujudkan cita-cita yang terkandung dalam pedoman hidup bangsa Indonesia untuk menjaga keutuhan jiwa nasionalisme dan Pancasila merupakan ideologi yang digunakan bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dan mencapai tujuan bangsa Indonesia, Pancasila diresmikan sah sebagai dasar negara pada sidang PPKI yang kedua pada tanggal 18 Agustus 1945. Secara etimologis Pancasila dapat diartikan yaitu dasar yang memiliki lima unsur. Pancasila merupakan Ideologi yang digunakan oleh bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita serta mencapai tujuan bangsa Indonesia. Pancasila digunakan sebagai ideologi di Indonesia karena nilai-nilai yang terkandung dalam sila Pancasila sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia, nilai-nilai dalam Pancasila juga cocok dengan bangsa Indonesia karena nilai-nilai dalam Pancasila sudah ada dan digunakan sejak dahulu dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pancasila digunakan sebagai ideologi karena nilai luhur yang diyakini kebenarannya serta kebaikannya yang digunakan sebagai acuan atau pedoman kehidupan bangsa Indonesia sehingga menimbulkan tekad yang kuat dalam mewujudkannya dalam kehidupan nyata. Dijadikannya pancasila sebagai ideologi bagi bangsa Indonesia maka setiap permasalahannya keagamaan, kenegaraan, ekonomi, kebudayaan, dan politik dapat dijelaskan oleh ideologi pancasila. Dalam agama pancasila jelas mengakui adanya agama dan percaya terhadap keberadaan tuhan, hal tersebut mengacu pada sila yang terdapat dalam pancasila yakni sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" artinya Pancasila mewajibkan warga negara Indonesia supaya menganut agama atau kepercayaan seperti agama islam, kristen, protestan, hindu, dan budha, dll, dengan demikian, pandangan pancasila dalam konteks agama dan kepercayaan sangat menentang adanya orang yang tidak memiliki agama atau atheisme. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Olehkarna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
Pancasila secara formal dikatakan sebagai dasar negara yang merupakan alas atau fundamental yang menjadi pijakan serta memberikan kekuatan untuk berdirinya sebuah negara. Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia termasuk seluruh unsur didalamnya. Selain sebagai dasar negara, Pancasila sebagai ideologi negara juga mempunyai makna tersendiri. Pengertian Pancasila sebagai Ideologi NegaraMakna Pancasila Sebagai Ideologi Negara1. Sebagai Cita-Cita Negara2. Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan NegaraLandasan Makna Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPandangan Ahli Mengenai Makna Pancasila Sebagai Ideologi NegaraIdeologi Terbuka dan TertutupCiri-Ciri Ideologi TerbukaCiri-ciri Ideologi TertutupPancasila Sebagai Ideologi Terbuka Sebelumnya kita coba melihat arti ideologi secara luas. Istilah ideologi berasal dari kata ideas yang berarti gagasan dan konsep, sedangkan logos berarti ilmu. Ideologi secara umum dapat diartikan sebagai sekumpulan ide, gagasan, kepercayaan, keyakinan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, sosial, budaya, ekonomi, dan keagamaan. Ideologi dapat diartikan sebagai ajaran atau ilmu dan buah pikiran. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kesatuan dari gagasan-gagasan dasar yang sistematis dan menyeluruh tentang manusia dan berbagai kehidupannya baik secara individual maupun sosial dalam kehidupan bernegara. Pancasila sebagai cita-cita negara yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat Indonesia, dan sebagai tujuan hidup berbangsa dan bernegara. Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara 1. Sebagai Cita-Cita Negara Hal ini mempunyai arti bahwa nilai-nilai dalam Pancasila akan diimplementasikan sebagai tujuan atau cita-cita dari penyelenggaraan pemerintahan. Dalam arti luas makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah bahwa Pancasila sebagai visi dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan begitu sudah sewajarnya jika Pancasila diamalkan pada seluruh aspek kehidupan. 2. Sebagai Nilai Integratif Bangsa dan Negara Pancasila disini menjadi sarana untuk dapat menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia karena perbedaan suku, agama, ras, dan lainnya. Tanpa adanya sarana yang menyatukan maka kesatuan dan persatuan sulit tercapai. Disinilah Pancasila memegang peranan penting sebagai wujud bersama untuk menyatukan dan menyetarakan kesenjangan. Landasan Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara Pancasila ditetapkan sebagai ideologi negara dikokohkan dengan konstitusi tertulis yaitu Ketetapan MPR no 17 tahun 1998. Ketetapan MPR ini menyatakan pencabutan Ketetapan MPR tentang Pancasila sebelumnya yaitu No/II/MPR/1978 yang berisi tentang Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dimana berisi pengamalan Pancasila dan sanksi hukum mengikat bagi yang tidak mengamalkan Pancasila. Dengan dikeluarkannya Tap MPR tahun 1998, maka Tap MPR tahun 1978 tentang P4 tersebut dicabut dan Indonesia menetapkan bahwa Pancasila seperti yang telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 adalah sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketetapan MPR tersebut menjelaskan bahwa ideologi negara adalah tujuan atau cita-cita nasional Indonesia. Pandangan Ahli Mengenai Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara Menurut Presiden pertama Indonesia, menyatakan bahwa Pancasila adalah asas bersama yang mampu untuk membuat semua kelompok masyarakat Indonesia ini bersatu dan menerima asas tersebut. Dari Adnan Buyung Nasution pada tahun 1995 mengemukakan, bahwa telah terjadi perubahan dari fungsi asli Pancasila. Walaupun Pancasila mendapat julukan sebagai filsafat yang mendalam, namun Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai sarana demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Seiring dengan perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi unik yang hanya dimiliki oleh Indonesia. Pendapat Notonegoro adalah Pancasila sebagai filsafat. Pancasila adalah ideologi yang bersifat komprehensif, dan mencakup semua aspek. Hal ini menggambarkan Pancasila bersifat masif dan dapat diinterorestasikan dalam berbagai bentuk. Pada masa orde baru, Pancasila dapat menjadi monopoli politik. Ideologi Terbuka dan Tertutup Ideologi terbuka dapat diartikan sebagai ideologi yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan bersifat dinamis. Dapat juga dijelaskan sebagai suatu pemikiran terbuka yang merupakan hasil konsesus dari masyarakat, nilai-nilai dari cita-cita yang tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dari keyakinan, moral, budaya, rohani dari masyarakat itu sendiri. Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma politik dan sosial yang telah ditetapkan sebagai sebuah kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan kembali, tetapi harus diterima sebagai sesuatu yang harus dipatuhi. Masing-masing ideologi baik terbuka maupun tertutup mempunyai beberapa ciri tersendiri Ciri-Ciri Ideologi Terbuka Berisi tentang nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri tanpa paksaan dari luar. Merupakan cita-cita yang sudah hidup di masyarakat. Merupakan hasil musyawarah dan konsensus masyarakat dalam suatu negara. Bersifat reformis, dinamis, tidak kaku, dan terbuka. hal ini dimaksudkan bahwa ideologi selalu bersifat aktual, inisiatif, dan senantiasa mampu menyeleraskan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Tidak merampas kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, tetapi justru menginspirasi masyarakat untuk hidup bertanggung jawab sesuai falsafah yang ada. Ciri-ciri Ideologi Tertutup Isinya bukan berupa nilai-nilai dan cita-cita suatu masyarakat Bukan merupakan cita-cita yang telah hidup di suatu masyarakat, melainkan cita-cita dari sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk merubah suatu masyarakat. Ideologi ini terdiri dari tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak dan tidak boleh dirubah. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis bersifat kaku. Pluralisme pandangan dan kebudayaan tidak boleh ada. Ideologi ini tidak mengakui hak masing-masing orang untuk dapat memiliki keyakinan dan pertimbangannya masing-masing. Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Indonesia adalah sebuah negara dan negara membutuhkan sebuah ideologi untuk bisa menjalankan sistem pemerintahan yang ada. Masing-masing negara berhak untuk menentukan ideologi apa yang akan digunakan yang telah disesuikan dengan kondisi negara tersebut. Indonesia memilih menggunakan ideologi terbuka sesuai dengan kondisi negara yang mempunyai aneka keragaman yang ada. Indonesia menganut sistem pemerintahan demokratis yang didalamnya berisi tentang kebebasan setiap masyarakat untuk berpendapat dan juga melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Oleh sebab itu, ideologi Pancasila berupa ideologi terbuka adalah pilihan yang paling tepat untuk digunankan di Indonesia dengan segala kemajemukan yang ada. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai peranan yang penting dan menentukan arah pemerintahan Negara Indonesia. Tanpa adanya ideologi ini, maka arah pemerintakan dan tujuan bangsa tidak akan tercapai. Rumusan Pancasila sebagai satu rangkaian kesatuan yang bulat dan utuh sebagai dasar hukum, dasar moral dan kaidah fundamental bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Originally posted 2020-03-22 065033.- Снохрፌπ εֆሀη
- Γощудр мυрсሸщ ղофሁшիրуη
- ዱուχожата юг
- Γеկеж ኅխдεዚո
- Ыζωце оራар εпетвխ
- ሒшխηиб иςоበውχуቪ
Alasan utama Pancasila sebagai ideologi yang dapat diterima oleh bangsa Indonesia adalah karena Pancasila berfungsi sebagai .... A. akar pada budaya masyarakat B. perjanjian luhur bangsa C. pandangan hidup masyarakat D. dasar negaraPembahasanPerumusan Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup bangsa C-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁
PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan salah satu mata pelajaran wajib untuk jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA. PKKn dirancang untuk menghasilkan siswa yang memiliki keimanan dan akhlak mulia sebagaimana diarahkan oleh falsafah hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila sehingga dapat berperan sebagai warga Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila berperan sangat penting dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Karena Indonesia yang beraneka ragam suku, ras, agama dan budaya, menghadapi tantangan yang kompleks dalam menjaga kerukunan dan menghargai perbedaan. Dalam konteks ini, internalisasi ideologi Pancasila merupakan landasan terpenting bagi upaya membangun persatuan dan kesatuan kehidupan sehari-hari, Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang dapat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Perbedaan agama, suku, budaya dan pandangan politik dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, internalisasi ideologi Pancasila sangat penting untuk membangun landasan yang kuat guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menginternalisasi ideologi Pancasila, diharapkan setiap individu dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Internalisasi tersebut meliputi proses pemahaman yang mendalam tentang arti dan pentingnya setiap tatanan Pancasila dan kesadaran akan tanggung jawab setiap warga negara untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Pendidikan memegang peranan sentral dalam proses internalisasi ideologi pancasila. Pendidikan yang berkualitas dan inklusif memastikan nilai-nilai pancasila efektif diwariskan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. Selain itu, kepemimpinan yang inspiratif dan berbudi luhur juga berperan penting dalam memajukan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Membangun persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tugas penting bagi setiap negara, khususnya Indonesia karena kekayaan keanekaragamannya. Cara yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menginternalisasikan ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila, yang di dalamnya terkandung lima prinsip dasar negara, memberikan landasan yang kokoh untuk membangun persatuan, keadilan, dan kebhinekaan di tengah kebhinekaan yang ada. Internalisasi ideologi pancasila mengandung makna memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ini membutuhkan pembelajaran dan penerimaan nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari identitas dan gaya hidup seseorang. Melalui internalisasi, individu semakin sadar akan tanggung jawabnya untuk memperkokoh persatuan bangsa dan membudayakan nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila dimulai dengan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya. Hal ini melibatkan pemahaman terhadap setiap sila Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dengan memahami esensi dan filosofi di balik Pancasila, masyarakat dapat menginternalisasikan nilai-nilai ini dalam sikap, tindakan, dan kehidupan sehari-hari. Pendidikan menjadi sarana utama dalam menginternalisasi ideologi Pancasila. Kurikulum yang mencakup pendidikan nilai-nilai Pancasila, pembelajaran sejarah, dan pendidikan karakter, akan memperkuat pemahaman dan penghayatan ideologi Pancasila pada generasi muda. Internalisasi ideologi Pancasila juga melibatkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini mencakup sikap saling menghormati, toleransi, gotong royong, dan semangat kebersamaan. Dalam keluarga, sekolah, tempat kerja, dan masyarakat secara umum, penerapan nilai-nilai Pancasila membantu membangun hubungan yang harmonis, mengatasi perbedaan, dan menciptakan iklim persatuan yang kuat. Keluarga dan lingkungan sosial memegang peran penting dalam internalisasi ideologi Pancasila. Melalui pembentukan nilai-nilai Pancasila dalam keluarga dan kegiatan sosial, kita dapat membentuk karakter yang menghormati perbedaan dan mengedepankan persatuan. Media dan teknologi informasi memiliki peran besar dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila dan memperkuat persatuan. Penggunaan media sosial, konten edukatif, dan kampanye sosial yang mendukung ideologi Pancasila dapat memberikan pengaruh positif dalam internalisasi ideologi ini. Pancasila mengalami berbagai penyimpangan dalam realisasi nilai. Penyimpangan dari pengamalan pancasila dapat berupa penambahan, pengurangan dan penyimpangan dari makna sebenarnya. Pelaksanaan kegiatan Pancasila sebagai pandangan hidup turut menentukan keberhasilan kegiatan Pancasila sebagai dasar negara. Jika setiap warga menjalankan pancasila sebagai pedoman hidup memiliki karakter/akhlak pancasila, jika memenuhi syarat untuk menjadi pejabat, orang tersebut pasti akan menjadi pejabat yang baik, setidaknya dia akan berusaha untuk menghindari budaya. Langkah-langkah strategis yang mampu melanggengkan dan mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam segala aspek kehidupan jati diri dan persatuan bangsa Indonesia antara lain kurangnya rasa hormat dan menghargai orang lain, terutama kasus rasisme mahasiswa Papua di Surabaya yang menyebabkan kerusuhan Wamena yang mengakibatkan banyak korban yang tidak bersalah terluka. Hal ini mengaburkan identitas nasional yang berlandaskan Pancasila, yaitu persatuan Indonesia. Nyatanya, bangsa ini terpecah belah. Radikalisme dan ekstremisme Tahun 2020 Radikalisme dan ekstremisme ideologi sering kali menjadi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Pada tahun 2020, tercatat beberapa kasus terorisme yang berhubungan dengan paham radikal yang berpotensi merusak keutuhan bangsa. Pemerintah meningkatkan keamanan dan pengawasan terhadap kelompok-kelompok radikal serta jaringan teroris. Hal ini dilakukan melalui operasi keamanan, penangkapan terduga teroris, dan peningkatan kehadiran aparat keamanan di daerah-daerah yang rentan terhadap radikalisme. Pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam mengatasi radikalisme. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya Z0nr7h.